ISTANAGARUDA.COM – Pemerintah tengah menyiapkan langkah besar berupa program magang nasional untuk lulusan baru perguruan tinggi yang kelulusannya tidak lebih dari satu tahun.
Program ini difokuskan untuk memberi kesempatan kerja nyata kepada fresh graduate yang sering kali kesulitan menembus pasar kerja formal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa rancangan program ini sedang difinalisasi bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal 1 tahun. Sehingga bisa fresh graduate, bisa ditangkap,” ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Airlangga menegaskan bahwa program magang ini akan dibuka bagi semua jenis perusahaan.
“Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.
Program ini dirancang agar berjalan secara nasional dengan pelaksanaan serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah menargetkan implementasi dimulai pada kuartal keempat 2025, sekaligus menutup kesenjangan pengalaman kerja yang selama ini dihadapi banyak lulusan baru.
Setiap peserta magang dijanjikan menerima gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing.
“Sesuai dengan UMP daerah masing-masing,” kata Airlangga.
Lebih jauh, Airlangga menyebutkan bahwa upah tersebut akan diberikan selama enam bulan penuh dengan pembiayaan sepenuhnya ditanggung pemerintah.(*)

















































Discussion about this post