ISTANAGARUDA.COM – Upaya Canary Capital meluncurkan ETF baru berbasis Trump Coin belum mampu mendongkrak harga token kontroversial tersebut melewati level resistensi penting di $8,45.
Langkah ini menandai keberanian Canary Capital memasuki ranah politik dalam dunia meme coin, sebuah segmen kripto yang seringkali lebih dipicu oleh narasi budaya ketimbang teknologi.
Jika mendapat restu dari regulator, ETF tersebut bisa menjadi jalan bagi investor untuk mengakses token bernuansa politik ini melalui instrumen yang lebih terstruktur dan diawasi secara resmi.
Apa Itu Trump Token dan Mengapa Jadi Kontroversi?
Token $TRUMP diluncurkan menjelang pelantikan Presiden Donald Trump pada Januari lalu, dan langsung mencuri perhatian komunitas daring.
Popularitasnya dengan cepat meningkat berkat dorongan media sosial, sementara sejumlah bursa kripto besar segera memasukkannya ke daftar perdagangan lebih cepat dibandingkan banyak meme coin lain.
Hubungannya yang langsung dengan seorang presiden aktif menimbulkan perdebatan panas, dengan kritik menyoroti potensi benturan kepentingan.
Pihak Gedung Putih membantah tudingan tersebut, menegaskan bahwa seluruh aset Presiden dikelola dalam trust keluarga.
Meski demikian, Canary Capital melihat peluang besar untuk membungkus hype berbasis internet ini ke dalam produk keuangan resmi.
Strategi ETF Canary Capital
Pengajuan ETF berbasis Trump Coin datang hanya sehari setelah perusahaan itu juga mendaftarkan ETF lain yang berfokus pada token kripto buatan Amerika Serikat.
Discussion about this post