ISTANAGARUDA.COM – Gejolak besar kembali mengguncang pasar kripto setelah Arthur Hayes, salah satu tokoh paling berpengaruh di industri ini, tiba-tiba menjual aset digital dalam jumlah luar biasa besar.
Ethereum memimpin aksi jual masif ini dengan penurunan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir.
Tak hanya ETH, Hayes juga melepas 7,76 juta token ENA senilai sekitar $4,62 juta, dan 38,86 miliar token PEPE senilai $414.700, semuanya dalam waktu hanya enam jam.
Langkah ini memicu tanda tanya besar di kalangan investor: mengapa Hayes justru menjual saat pasar turun, alih-alih membeli?
Menurut Hayes, jawabannya terkait prospek ekonomi global yang kian suram.
Ia memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan segera dihantam tekanan besar akibat pembayaran tarif kuartal ketiga.
Hayes juga menyoroti data non-farm payroll yang mengecewakan, yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja mulai melambat.
Ia menambahkan bahwa tidak ada ekonomi besar saat ini yang mampu memperluas kredit cukup cepat untuk mengejar pertumbuhan PDB nominal.
Meski begitu, Hayes tetap optimistis dalam jangka panjang.
Ia memperkirakan Bitcoin pada akhirnya akan menguji kembali level $100.000 dan Ethereum menuju $3.000.
Analisis Teknikal Dukung Pandangan Hayes
Dalam jangka pendek, Bitcoin tampak kesulitan membangun kekuatan baru.
Harga BTC telah beberapa kali ditolak di kisaran $120.000 hingga $123.000, dan kini bergerak dalam tren menurun jangka pendek, ditandai dengan pola lower high dan lower low.
Level support saat ini berada di kisaran $114.000 dan tekanan lebih lanjut bisa menyeret harga turun ke $110.000 hingga $112.000.
Discussion about this post