ISTANAGARUDA.COM – Meski mekanisme pembakaran Ethereum telah menghanguskan lebih dari 4,5 juta ETH sejak tahun 2021, jumlah pasokan koin ini justru masih mengalami kenaikan.
Per 13 April 2025 baru-baru ini, data mencatat bahwa pasokan bersih Ethereum tumbuh sebesar 0,805% per tahun sejak implementasi London Hard Fork pada Agustus 2021.
Dalam periode itu, sebanyak 3.477.830,85 ETH baru telah masuk ke dalam sirkulasi.
Padahal, melalui mekanisme pembakaran biaya transaksi EIP-1559, Ethereum berhasil membakar total 4.581.986,52 ETH.
Namun, upaya tersebut belum cukup untuk menekan pertumbuhan pasokan, terutama karena laju pembakaran tidak mampu mengimbangi jumlah ETH baru yang dicetak sebagai imbalan blok.
Jika dibandingkan, Bitcoin yang memiliki batas pasokan tetap, mencatatkan inflasi tahunan sebesar 1,517% dalam periode yang sama.
Ethereum sendiri tidak memiliki batas pasokan maksimal, dan meskipun sudah mengadopsi pembakaran koin sebagai bagian dari kebijakan moneter “Ultra Sound Money”, hasilnya masih jauh dari harapan deflasi berkelanjutan.
Salah satu faktor penyebab menurunnya tingkat pembakaran adalah pembaruan jaringan Dencun pada tahun 2024, yang menurunkan biaya transaksi secara signifikan.
Aktivitas jaringan yang menurun pada periode tertentu juga membuat pendapatan dari biaya transaksi menyusut, sehingga jumlah ETH yang dibakar menjadi lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diterbitkan.
Hingga saat ini, total pasokan Ethereum telah mencapai 120,69 juta ETH, mencerminkan pertumbuhan tahunan sekitar 0,51%.
Discussion about this post