ISTANAGARUDA.COM – Gumi, sebuah studio game asal Jepang yang terdaftar di bursa saham, telah memutuskan untuk membeli Bitcoin senilai 1 miliar yen, atau setara dengan sekitar USD 6,6 juta.
Dalam siaran persnya, perusahaan raksasa di industri gaming ini mengungkap alasan di balik keputusannya untuk berinvestasi dalam jumlah besar pada aset kripto.
Menurut Gumi, akuisisi Bitcoin dalam jumlah besar ini bertujuan untuk memperkuat posisinya dalam bidang keuangan berbasis blockchain serta sektor bisnis lainnya. Selain itu, perusahaan juga menyoroti peningkatan portofolionya dalam bisnis pengelolaan node.
Menariknya, Gumi akan menjadi perusahaan publik berbasis di Jepang pertama yang bergabung sebagai validator dalam protokol staking “Babylon” pada kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada April 2025.
Di sisi lain, dengan statusnya saat ini, Gumi memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan kelebihan Bitcoin yang dimilikinya sebagai jaminan keamanan untuk blockchain lain.
Dalam konteks ini, perusahaan gaming tersebut mengalokasikan dana berlebihnya untuk di-staking pada platform Babylon.
Keputusan terbaru ini berdampak positif pada saham Gumi, yang mengalami kenaikan sebesar 3,6% tak lama setelah pengumuman tersebut.
Perusahaan ini berencana memanfaatkan pertumbuhan potensial Bitcoin dengan meningkatkan investasi melalui protokol Babylon, sambil terus mengevaluasi kepemilikan kripto mereka untuk mencatat keuntungan atau kerugian dalam laporan keuangan.
Keterlibatan Gumi dalam investasi Bitcoin mencerminkan tren yang berkembang di kalangan perusahaan Asia yang semakin terbuka terhadap aset digital.
Discussion about this post