ISTANAGARUDA.COM – Platform prediksi berbasis kripto, Polymarket, baru saja menutup putaran pendanaan Seri B senilai $45 juta yang dipimpin oleh Founders Fund milik miliarder Peter Thiel. Ini menambah total modal Polymarket menjadi $70 juta dari dua putaran pendanaan.
Namun, menurut laporan Bloomberg, valuasi Polymarket saat ini lebih rendah dari target awal $1 miliar. Ini terjadi setelah Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) mengusulkan larangan perdagangan derivatif yang bertaruh pada kontestasi politik dan pertandingan olahraga (disebut kontrak taruhan peristiwa).
Jika disetujui, proposal tersebut akan membatasi Polymarket yang selama ini dikenal dengan taruhan unik – mulai dari hasil Pemilu Presiden AS hingga kebijakan moneter. Sebelumnya, Polymarket pernah didenda $1,4 juta dan diperintahkan untuk menutup pasar non-kompatibel pada Januari 2022.
Sejak saat itu, Polymarket berupaya memperbaiki hubungan dengan regulator, bahkan mengangkat mantan kepala CFTC, Christopher Giancarlo, sebagai ketua dewan penasihatnya.
Keputusan Founders Fund untuk berinvestasi di Polymarket menjadi menarik karena platform ini masih menawarkan kontrak taruhan peristiwa. Joey Krug, mitra di firma modal ventura tersebut, berkomentar:
“Banyak pihak di AS yang menentang prediksi pasar karena pemikiran puritan tentang taruhan. Namun, dalam jangka pendek hingga menengah, ini menguntungkan Polymarket karena mereka menyasar pasar di luar AS.”
Krug berharap warga AS pada akhirnya bisa berpartisipasi dalam pasar ini.(*)
Discussion about this post