ISTANAGARUDA.COM – Bitcoin mengalami tekanan jual yang signifikan beberapa hari menjelang halving, tetapi CEO Crypto.com, Kris Marszalek, meyakini bahwa peristiwa halving ini akan memperkuat harga BTC dalam jangka panjang.
Marszalek menyatakan hal ini dalam wawancara di Bloomberg baru-baru ini. Dia menegaskan bahwa pasar Bitcoin mungkin akan terus mengalami penurunan menjelang halving, yang disebabkan oleh “buy-the-rumor, sell-the-news trading.”
Pergerakan Harga Bitcoin Sebelum Halving
Bitcoin turun lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir menjadi $62.500 setelah sempat melonjak hingga $66.000 kemarin. Pada Sabtu, aset tersebut turun lebih dari 10% untuk menguji kembali kisaran $60.000.
Keyakinan Kris Marszalek terhadap Dampak Halving
Namun, eksekutif Crypto.com menyatakan keyakinannya bahwa halving akan membuat perbedaan besar dan menjadi perkembangan positif bagi pasar dari waktu ke waktu.
Secara khusus, Marszalek menyarankan timeline pemulihan enam bulan. “Saya mengharapkan aksi yang cukup baik dalam enam bulan setelah halving Bitcoin,” komentar Marszalek.
Antisipasi Halving pada 20 April
Halving, yang mengurangi pasokan baru Bitcoin, diantisipasi akan terjadi sekitar tanggal 20 April. Setelah peristiwa tahun ini, jumlah Bitcoin yang bisa ditambang oleh penambang setiap hari untuk memvalidasi transaksi akan turun dari 900 menjadi 450.
Sejarah Kinerja Bitcoin Pasca Halving
Sepanjang sejarah, Bitcoin dan pasar kripto secara umum telah mencetak rekor tertinggi baru setelah halving. Misalnya, Bitcoin diperdagangkan pada titik terendah $8.374 pada hari halving 11 Mei 2020.
Discussion about this post