Atkins menyiapkan masa transisi kepatuhan yang lebih panjang sehingga perusahaan punya waktu beradaptasi sebelum kewajiban regulasi diberlakukan penuh.
Perubahan klasifikasi ukuran perusahaan juga akan ditinjau ulang.
Jika aturan ini direvisi, semakin banyak perusahaan kecil yang memenuhi syarat masuk ke pasar modal.
Kekhawatiran terhadap jumlah perusahaan publik yang terus menurun menjadi salah satu alasan percepatan reformasi.
Atkins menilai bahwa kebijakan harus mendorong pertumbuhan perusahaan sejak tahap awal hingga siap melantai di bursa.
Tidak hanya itu, aturan tata kelola juga akan disederhanakan agar perusahaan tidak terbebani sengketa yang memakan waktu.
Regulator tengah mengevaluasi kembali aturan kompensasi eksekutif berdasarkan diskusi bersama pelaku pasar besar.
Proses rapat pemegang saham akan dipermudah agar tidak terjadi perselisihan berkepanjangan.
SEC juga ingin menekan gugatan hukum tanpa dasar kuat yang sering menghambat perusahaan berkembang.
Reformasi ini diharapkan mampu menciptakan iklim yang lebih sehat bagi dunia usaha.
Pengecualian khusus bagi perusahaan crypto akan diluncurkan pada awal 2026 sebagai bagian dari fokus baru regulasi digital asset.
Tujuannya adalah memberikan kepastian pada perusahaan dalam melakukan penggalangan dana.
Regulator ingin inovasi terus berkembang namun tetap memberikan perlindungan kepada investor.
Konteks perubahan ini semakin penting karena The Fed menghentikan Quantitative Tightening.
Pasar memperkirakan kondisi likuiditas akan berubah dan sektor crypto dianggap sebagai salah satu yang paling responsif terhadap dinamika tersebut.
















































Discussion about this post