Wali Kota Adams sebelumnya sudah menunjukkan dukungannya terhadap kripto secara terbuka.
Pada tahun 2022, ia bahkan mengonversi tiga gaji pertamanya menjadi bitcoin dan ethereum, dengan menyatakan, “New York is the center of the world, and we want it to be the center of cryptocurrency and other financial innovations.”
Penyelenggaraan Crypto Summit ini juga mengikuti jejak pertemuan serupa yang diadakan Gedung Putih pada bulan Maret lalu, yang menegaskan pentingnya aset digital dalam kebijakan nasional.
KTT yang akan diselenggarakan dari pukul 14.00 hingga 20.00 waktu setempat ini, selain untuk menjalin kolaborasi strategis antara pemerintah dan dunia usaha, juga bertujuan menarik talenta-talenta terbaik demi menjaga dominasi kota dalam bidang inovasi dan inklusi ekonomi.
Di sisi lain, Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James, memperkuat dorongan terhadap regulasi federal bagi aset kripto.
Ia menyerukan kepada Kongres untuk memberlakukan kewajiban pendaftaran bagi perusahaan kripto dan mengatur standar cadangan untuk stablecoin, menyusul meningkatnya kasus penipuan dalam industri ini.
Dengan pertemuan puncak yang mengundang pemilik dana triliunan dolar ini, New York tampaknya bersiap mengambil peran utama dalam membentuk masa depan dunia keuangan berbasis teknologi.(*)
Discussion about this post