ISTANAGARUDA.COM – Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, kembali mengguncang dunia keuangan dengan prediksi mengejutkan tentang masa depan ekonomi Amerika Serikat dan peluang luar biasa dari Bitcoin.
Ia menyebutkan bahwa AS berada di ambang Depresi Besar baru dan mendorong masyarakat untuk segera berinvestasi di aset alternatif seperti emas, perak, dan kripto sebelum semuanya terlambat.
Dalam pernyataan terbarunya di platform X pekan lalu, Kiyosaki mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi AS yang menurutnya semakin mengkhawatirkan.
Ia menyatakan, “Makes me sad: In 2025, credit card debt is at all-time highs. U.S. debt is at an all-time high. Unemployment is rising. 401ks are losing. Pensions are being stolen. USA may be heading for a Great Depression.”
Kiyosaki menyebutkan bahwa banyak orang telah mengabaikan peringatan yang telah ia sampaikan sejak lama, seperti yang tertuang dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy yang memprediksi kehancuran pasar.
Namun, ia tetap percaya bahwa masih ada waktu untuk membangun kekayaan, asalkan tindakan diambil dengan cepat dan tegas.
Ia terus menyuarakan pentingnya berinvestasi pada tiga aset utama yang ia sebut sebagai “pilar perlindungan”, yaitu emas, perak, dan bitcoin.
Pada tanggal 20 April lalu, ia kembali menyuarakan optimisme terhadap masa depan Bitcoin dengan menyatakan, “Strongly believe bitcoin will reach $180K to $200K in 2025.”
Dua hari setelahnya, Kiyosaki mengalihkan fokusnya ke perak, menekankan bahwa logam mulia ini masih sangat bernilai dan terjangkau.
Discussion about this post