Dengan peluncuran Danantara Indonesia, pemerintah berupaya memastikan bahwa kekayaan negara benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
Presiden menyampaikan bahwa Danantara Indonesia akan menjadi dana kekayaan negara yang terbesar di dunia.
“Mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak, hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya, namun hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari USD900 miliar, Danantara Indonesia akan menjadi dana, kekayaan, atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia,” tutur Presiden.
Tak hanya sekadar sebagai dana investasi, Danantara Indonesia juga diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Presiden menekankan bahwa BUMN harus dikelola dengan standar tinggi dan tata kelola yang baik agar mampu bersaing di kancah global.
“Danantara Indonesia akan menjadi solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara. Kita tidak hanya akan menginvestasikan deviden BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang tapi juga akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing,” tuturnya.
Lebih jauh, Presiden Prabowo menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya akan berfokus pada pembangunan nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional.
Danantara Indonesia akan mendorong kolaborasi strategis dalam berbagai sektor penting seperti energi terbarukan, infrastruktur, dan pendidikan.
Discussion about this post