ISTANAGAURDA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan salat Iduladha 10 Zulhijah 1445 Hijriah atau 17 Juni 2024, di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat yang telah berkumpul sejak Senin pagi.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di lokasi pada pukul 06.05 WIB dan langsung menuju saf yang telah disediakan untuk mereka.
Suasana di lapangan semakin khidmat ketika Ustaz Muhammad Yusuf memimpin takbir dan tahmid bersama jemaah lainnya. Tepat pukul 06.25 WIB, salat Iduladha dimulai dengan dipimpin oleh imam K.H. Zaenuri Ahmad Al Hafiz dari Pondok Pesantren Nurul Qur’ani Semarang.
Usai salat, Presiden Jokowi menyimak khotbah yang disampaikan oleh Hasyim Asy’ari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Khotbah tersebut mengangkat tema “Kurban sebagai Ujian Keimanan”, mengingatkan kembali kisah ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah untuk berkurban.
Dalam khotbahnya, Hasyim Asy’ari menekankan pentingnya keteladanan dari Nabi Ibrahim dan Ismail dalam hal ketaatan dan pengorbanan.
“Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail patut kita teladani. Kita harus siap mematuhi perintah Allah dengan mengorbankan sebagian harta kita,” ujarnya.
Ia juga menekankan dimensi sosial dari ibadah kurban, dimana kurban juga merupakan bentuk berbagi rezeki kepada sesama.
Selepas khotbah, Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi simental seberat 1.250 kilogram kepada panitia kurban Masjid Baiturrahman, Kota Semarang.
Discussion about this post