Kehadiran Presiden Jokowi membawa kebahagiaan bagi warga setempat, termasuk Zulaeha yang rutin mengantar cucunya ke posyandu.
“Senang sekali, gerakannya bagus, teratur, dan rapi,” kata Zulaeha dengan senyum lebar. Givani, ibu dari bayi berusia 4 bulan, juga merasakan manfaat besar dari program ini, terutama dalam kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Gerakan Serentak Pencegahan Stunting ini diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024.
Dengan demikian, pemerintah optimis dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam kunjungan ini, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj. Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Kehadiran par pejabat teras ini semakin menguatkan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.(*)
Discussion about this post