Keberangkatan dari hotel di Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dilakukan delapan jam sebelum jadwal penerbangan.
Kabid Transportasi, Mujib Roni, memastikan bahwa bus antar kota dengan spesifikasi yang sama seperti saat kedatangan telah disiapkan. “Bus akan tiba di hotel satu jam sebelum jadwal keberangkatan ke bandara,” kata Mujib Roni.
Koper bagasi jemaah akan dibawa terlebih dahulu setelah proses penimbangan, sementara tas kabin akan dibawa bersama jemaah di bus.
Mujib juga mengingatkan bahwa membawa zamzam di dalam koper tidak diperkenankan. Jika ada jemaah yang tetap membawa zamzam, kopernya akan ditinggal dan diterbangkan pada penerbangan berikutnya.
Kabid Katering Jemaah, Sutikno, menambahkan bahwa pihak Masyariq akan memberikan makanan selamat jalan kepada jemaah sebelum keberangkatan ke bandara.
“Rencananya, Masyariq akan memberikan ayam goreng bros untuk jemaah,” pungkasnya.
Dengan penjadwalan dan aturan yang ketat ini, diharapkan proses pemulangan jemaah haji Indonesia dapat berjalan lancar dan tertib, memastikan kenyamanan serta keselamatan seluruh jemaah.(*)
Discussion about this post