Demikian sebuah bait dalam lagu “Kangen” besutan Dewa 19, yang membuat ibu ini, dan mungkiin juga banyak emak-emak di tanah air turut meneteskan air mata haru.
“Kami rindu melihat Pak Prabowo dan Mbak Titiek tinggal bersama seperti dulu lagi,” kata seorang ibu yang meyaksikan siaran langsung di televisi.
Momen haru lainnya pada kampanye Prabowo-Gibran bertajuk ‘Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju” tersebut, adalah ketika Prabowo Subianto di awal orasinya menyapa Titiek Soeharto sebagai bagian dari TKN (Tim Kampanye Nasional).
Suasana GBK lansgung bergemuruh. Sementara Titik Soeharto langsung berdiri memberi hormat, kemudian melambaikan tangan kepada massa yang hadir.
Diketahui, kampanye Prabowo-Gibran di Stadion GBK berlangsung heboh dan fenomenal. Ini adalah kampanye akbar terakhir pasangan nomor urut 2 sebelum memasuki masa tenang.
Kampanye ini dihadiri oleh ratusan ribu pendukung dan simpatisan Prabowo-Gibran. Bahkan stadion tak mampu menampung massa yang terus berdatangan.
Sehingga yang lain terpaksa hanya bisa menyaksikan orasi politik Prabowo Subianto dari luar stadion.(*)
Discussion about this post