Lebih dari itu, sang raja bahkan duduk di balik kemudi mobil kepresidenan, dengan Prabowo duduk di kursi penumpang—sebuah gestur yang sangat jarang dilakukan oleh seorang kepala negara.
Kunjungan resmi ini menjadi penanda kuat meningkatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, sekaligus menggambarkan ikatan persahabatan yang tak hanya bersifat formal, melainkan penuh dengan rasa hormat dan kedekatan yang tulus.
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia.
Mereka adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.
Kehangatan dan penghormatan yang diberikan Yordania ini memperkuat optimisme bahwa hubungan Indonesia dan Yordania ke depan akan semakin erat dan strategis.(*)
Discussion about this post