Untuk aktivitas online, 56% responden menggunakan internet untuk komunikasi dan 50% untuk media sosial.
Menariknya, 42% menggunakan internet untuk urusan keuangan – seperti transfer dan transaksi online.
“Terutama untuk urusan keuangan, saya sangat menyarankan menggunakan jaringan seluler daripada Wi-Fi publik. Jika bocor, informasi sensitif ini bisa sangat merugikan,” kata Vykintas Maknickas.
Rekomendasi Pakar:
Meskipun wajar wisatawan mencari opsi internet yang mudah dan murah, Maknickas menyarankan alternatif lain.
“Internet seluler lebih aman, terutama untuk aktivitas seperti internet banking,” kata Vykintas Maknickas. “Sekarang ada opsi terjangkau seperti eSIM atau paket data internasional, jadi pengguna tidak perlu mengorbankan keamanan demi harga yang lebih rendah.”
Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan Wi-Fi publik, Maknickas menyarankan langkah-langkah berikut untuk melindungi koneksi:
- Hindari mengakses informasi sensitif – jangan mengakses situs perbankan, belanja online, atau memasukkan informasi penting saat terhubung Wi-Fi publik. Gunakan data seluler untuk aktivitas tersebut.
- Lupakan jaringan – setelah menggunakan Wi-Fi publik, pilih opsi “lupakan jaringan” pada perangkat Anda untuk mencegah koneksi otomatis di masa mendatang.
- Perbarui perangkat lunak – pastikan sistem operasi, browser, dan aplikasi Anda selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
- Gunakan VPN (virtual private network) – VPN mengenkripsi koneksi internet Anda, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk menyadap data Anda.
(*)
Discussion about this post