Berbeda dengan program sebelumnya yang mengunjungi banyak kota, kali ini peserta bisa lebih fokus pada pembelajaran terkait pengembangan pedesaan.
“Kami lebih fokus karena program ini juga merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara Pak Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping terkait pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya di desa-desa,” lanjut Danton.
Selama kunjungan, para kepala desa akan melakukan audiensi dengan pejabat Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (MARA) serta mengunjungi sejumlah lokasi penting, seperti pasar grosir pertanian Xinfadi, Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, dan Tianfu Agricultural Expo Park.
Peserta dari Berbagai Desa di Indonesia
Kepala desa yang ikut dalam program ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Desa Dabulon (Nunukan, Kalimantan Utara), Desa Krasak (Magelang, Jawa Tengah), Desa Bawangan (Jombang, Jawa Timur), dan lainnya.
Mereka diharapkan dapat membawa ilmu dan pengalaman dari China untuk diterapkan di desa masing-masing.
Jumlah desa di Indonesia saat ini mencapai 75.250, yang terdiri dari desa sangat tertinggal (4.850 desa), desa tertinggal (7.154 desa), desa berkembang (28.766 desa), desa maju (23.035 desa), dan desa mandiri (11.456 desa).
Melalui program seperti ini, diharapkan lebih banyak desa di Indonesia yang bisa bertransformasi menjadi desa mandiri.(*)
Discussion about this post