“Kalau sistemnya salah, kita harus berani memperbaiki dan tidak boleh ada, pemerintah dalam pemerintah, tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan. Tidak boleh ada orang pinter yang berada di dalam pemerintahan merasa dia bisa mengakali. Mengakali pemimpin politik, mengakali rakyat, karena saya memperhatikan ada, ada mereka-mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat, uang negara. Ini harus kita bongkar sampai akar-akarnya,” ujar Presiden.
Prabowo menegaskan bahwa komitmen terhadap pemerintahan yang bersih tidak bisa ditawar-tawar.
Setiap bentuk penyimpangan, katanya, harus diberantas tanpa pandang bulu, baik dari kalangan pejabat tinggi, aparat, maupun pihak swasta yang memanfaatkan sistem untuk kepentingan pribadi.
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa kunci kebangkitan Indonesia bukan hanya pada ekonomi dan kekayaan alam, tetapi juga pada kekuatan persatuan nasional.
“Sekarang Indonesia harus berani, punya cara kita sendiri. Kita demokrasi iya, berbeda partai boleh, bersaing, pilkada, pilpres bersaing tidak ada masalah. Sesudah bersaing ya jadi satu, kerja sama, bahu-membahu,” tegas Presiden Prabowo.
Ia menutup pesannya dengan menyerukan agar seluruh komponen bangsa kembali meneguhkan semangat gotong royong dan nasionalisme sejati.
Menurutnya, hanya dengan kesatuan dan integritas yang kokoh, Indonesia akan mampu berdiri tegak sebagai bangsa besar yang dihormati di dunia.(*)
 
			





































 
    	 
					











Discussion about this post