ISTANAGARUDA.COM – Komunitas kripto Indonesia heboh! Setelah tertidur selama 11 tahun, entitas pemilik 8 wallet Bitcoin (BTC) yang dibuat pada 2013 baru saja melakukan transfer 200 BTC senilai $13.87 juta (sekitar Rp 198 miliar) pada 3 Juni 2024.
Ini menandakan sang pemilik, yang kemungkinan besar termasuk kategori whale (investor besar) Bitcoin, telah meraup keuntungan fantastis!
Aset Digital Berlipat Ganda Hampir 200.000%
Transaksi ini mengungkap bahwa 200 BTC tersebut didapatkan pemiliknya antara pertengahan Februari hingga akhir Maret 2013, saat harga Bitcoin masih di kisaran $25-$35 (sekitar Rp 350 ribu – Rp 500 ribuan) per koin.
Artinya, nilai awal kepemilikan mereka hanya sekitar $7.000 (sekitar Rp 100 juta) pada harga tertinggi saat itu.
Kini, setelah lebih dari satu dekade, nilai kepemilikan mereka meledak hingga 197.785%!
Transaksi Misterius Ungkap Dompet Lain
Transaksi ini melibatkan transfer dari 8 wallet bergaya lama (Pay-to-Pubkey-Hash/P2PKH) ke 2 wallet berbeda (Pay-to-Script-Hash/P2SH). Setiap wallet lama mengirimkan sekitar 25 BTC (sekitar Rp 3.46 juta) ke wallet baru.
Data dari btcparser.com dan salah satu alamat wallet lama mengindikasikan bahwa entitas ini kemungkinan besar juga bertanggung jawab atas 8 transaksi Bitcoin lain pada 13 Maret 2024, yang masing-masing melibatkan transfer 25 BTC.
Pola transaksi unik lainnya teridentifikasi pada wallet lain. Wallet ini terlihat menerima 199.99 BTC pada 10 Januari 2024 dan mengirimkannya kembali keesokan harinya.
Pola serupa terulang pada 11 Februari 2024 dengan penerimaan 199.99 BTC dan pengiriman 3 hari kemudian. Hal yang sama terjadi lagi pada 1 Maret 2024 dengan transfer 8 x 25 BTC.
Discussion about this post