ISTANAGARUDA.COM – Kabar gembira buat petani di tanah air. Masalah terkait kelangkaan pupuk, kini telah dijawab tuntas oleh pemerintah pusat pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menyusul jaminan pemerintah untuk menyediakan 1,7 juta ton pupuk di tahun 2024 ini. Dengan rincitan, 1,2 juta ton pupuk bersubsidi, dan hanya 500 ribu ton yang non-subsidi.
Sudah begitu, Presiden Jokowi berkomitmen, jika kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi masih bertambah, pemerintah pusat akann menyediakan dana tambahan untuk subsidi hingga Rp14 triliun.
Terkini, kabar gembira itu disempurnakan lagi oleh jaminan Presiden Jokowi, bahwa petani bisa membeli pupuk bersubsidi hanya dengan menggunakan KTP saja. Tak perlu harus dengan kartu tani.
“Urusan kalau ke petani mesti pupuk, tapi kemarin kan sudah saya sampaikan, sekarang pembelian pupuk tidak harus pakai kartu tani, bisa pakai KTP,” terang Kepala Negara kepada awak media usai menanam padi bersama di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (03/01/2024).
Presiden yang dikenal merakyat ini juga menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai turun hujan. Ini artinya kebutuhan air sudah tercukupi untuk memulai penanaman padi, demi peningkatan produksi beras Jawa Tengah agar kembali ke posisi kedua penghasil beras terbanyak di Indonesia.
“Iya saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun. Berarti kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan,” ujar Jokowi.
Sesuai data yang ada, lanjut Presiden, luas lahan penanaman padi pada bulan Desember 2023 mencapai 1,4 juta hektar. Sedangkan untuk bulan Januari 2024 ini ditargetkan mencapai 1,7 juta hektar. Kemudian untuk bulan Februari 2024, targetnya 1,4 juta hektar.
Discussion about this post