ISTANAGARUDA.COM – Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, tampaknya semakin piawai dalam merakit mobil listrik, dan kecepatannya meningkat pesat dalam waktu singkat.
Di tengah tantangan “neraka produksi” yang kerap menghantui para pendatang baru di industri kendaraan listrik, Xiaomi justru berhasil memecahkan rumus efisiensi yang selama ini sulit dicapai banyak pesaing.
Pabrikan tersebut kini memangkas drastis waktu tunggu pengiriman untuk dua varian mobil listrik unggulannya, SU7 Pro dan SU7 Max, menandakan pabrik mereka tengah beroperasi pada kecepatan penuh.
Pembeli di Tiongkok yang memesan SU7 Pro kelas menengah atau SU7 Max varian tertinggi kini hanya perlu menunggu antara 6 hingga 9 minggu.
Angka ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan perkiraan sebelumnya yang mencapai 30 minggu.
Dengan percepatan tersebut, para pelanggan berpeluang menerima kendaraan mereka sebelum akhir tahun 2025 — sebuah keuntungan besar karena pembelian sebelum 2026 masih mendapat potongan pajak yang lebih tinggi.
Namun, tidak semua varian mendapat perlakuan serupa.
Model dasar SU7 Standard masih memiliki waktu tunggu panjang, berkisar antara 29 hingga 32 minggu.
Sementara itu, SU7 Ultra — versi performa tinggi yang diluncurkan terpisah — tetap mempertahankan waktu tunggu 6 hingga 9 minggu sejak September, bahkan beberapa unit dikabarkan sudah tersedia dari stok pabrik.
Percepatan produksi ini bukan karena permintaan menurun, melainkan berkat peningkatan kapasitas pabrik secara luar biasa.
Data dari awal tahun 2025 menunjukkan fasilitas produksi Xiaomi di Beijing sudah bekerja nyaris 200% dari kapasitas normal.
















































Discussion about this post