Presiden Prabowo pun menegaskan komitmen pemerintah untuk mengelola seluruh sumber daya negara demi membantu rakyat yang sedang tertimpa kesulitan.
“Untuk itu marilah kita saling membantu, marilah kita bersatu, sama-sama menghadapi masa susah, dan sama-sama nanti menyongsong masa lebih baik. Terima kasih, terima kasih semuanya”.
Kunjungan Presiden ke Padang Pariaman juga menjadi momen penuh harapan bagi para pengungsi.
Sekitar 1.000 warga yang berada di posko Perumahan Kasai Permai menyambut kedatangan Presiden dengan hangat dan penuh antusiasme.
Banyak warga terlihat tersenyum saat Presiden menyalami mereka satu per satu.
“Walaupun saudara di tempat yang susah, sedang mengalami musibah, tapi semangatmu luar biasa”.
Presiden kemudian meninjau dapur umum yang menjadi pusat penyediaan kebutuhan makan bagi para pengungsi.
Ia berbincang langsung dengan warga untuk memastikan logistik makanan cukup dan distribusinya merata.
Selanjutnya Presiden mengunjungi area trauma healing yang disiapkan bagi anak-anak serta kelompok rentan.
Suasana posko mendadak lebih ceria ketika Presiden berinteraksi akrab dengan anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan edukatif bersama para relawan.
Momen tersebut menghadirkan senyum harapan di tengah kondisi pascabencana.
Kunjungan kerja ini menegaskan bahwa Presiden hadir bukan sekadar melakukan pemeriksaan teknis.
Presiden ingin warga merasakan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat menghadapi bencana sendirian.
“Pemerintah Republik Indonesia adalah pemerintah milik rakyat. Kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat, kita akan mengelola, menjaga kekayaan negara, supaya bisa membantu rakyat. Untuk itu marilah kita saling membantu, marilah kita bersatu, sama-sama menghadapi masa susah, dan sama-sama nanti menyongsong masa lebih baik”.



















































Discussion about this post