Selain itu, MoU antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Business Council of Canada (BCC) juga ditandatangani untuk mempererat koneksi pelaku usaha.
Meski berbentuk kerja sama business-to-business, kesepakatan ini akan mendorong pertumbuhan hubungan ekonomi sekaligus menopang implementasi ICA-CEPA.
Prabowo bahkan menceritakan upaya keras yang dilalui tim Indonesia dalam menuntaskan perjanjian besar ini.
“Kami mempelajari 9 ribu halaman dokumen perjanjian, ya itu benar, kami begadang semalaman. Tapi bagaimanapun, kami ada di sini untuk menyaksikan dan menandatangani perjanjian besar ini. Jadi saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini kembali ke Indonesia,” ungkapnya.
Kunjungan Presiden Prabowo di Ottawa pun menjadi simbol nyata bahwa hubungan Indonesia–Kanada memasuki era baru, bukan sekadar seremonial, melainkan kemitraan strategis yang berdampak langsung bagi kedua bangsa.(*)

















































Discussion about this post